Mencoba bepuisi dan menjadi seorang puitisi


Mencoba Berpuisi
Pergi...
"ini letusan ke sekian 
pada akhirnya kau harus kutinggalkan
Cukup ini kau ingat,
beribu kali garis senyummu 
pernah menerbitkan matahari. Dulu
Sayang, berhentilah 
Tidak ada yang benar-benar kalah 
msekipun hidup memukulmu sampai terjerembap.
Setidaknya kau memenangkan kesempatan untuk berbaring 
Istirahat.
Adakah yang lebih ikhlas dari jejak yang di sapu hujan?
Lalu, apa yang kau kenang hari ini ?
Tentang hari kemarin yang tidak berjalan semestinya atau tanpa semestamu? "




Komentar

Postingan Populer